Month: May 2020

Service Ac Secara Rutin

AC (Air Conditioner) atau pendingin udara saat ini sudah lazim ditemui di setiap ruangan. Baik di perkantoran, sekolah, tempat ibadah, maupun rumah tinggal. Beraktivitas diruangan dengan pendingin udara disaat udara sedang panas mungkin memang nyaman dan sejuk, namun jika penggunaan AC tidak diimbangi dengan perawatan secara rutin dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi penggunanya. Banyak orang yang belum tahu mengapa AC harus dibersihkan dan dirawat secara rutin, terutama bagi para pengguna baru.

Berikut adalah beberapa manfaat perawatan atau service AC secara rutin.

Membuat Udara Dalam Ruangan Menjadi Bersih

Prinsip AC adalah mensirkulasi udara. Udara panas di dalam ruangan akan terhisap, dimana saat proses tersebut debu dan partikel lainnya akan ikut terhisap. AC dapat membantu menyaring partikel dan debu sehingga udara yang dihirup menjadi lebih bersih dan segar. Debu dan partikel tersebut akan menempel pada filter AC dan evaporator, yang apabila tidak rutin dibersihkan akan mempengaruhi kinerja AC. Service AC secara rutin diperlukan untuk membersihkan kotoran di filter dan evaporator AC agar AC dapat bekerja secara maksimal untuk mendinginkan udara

Menjaga AC Tetap Dingin

Debu dan partikel serta kotoran lainnya yang terhisap apabila dibiarkan akan terakumulasi dan membuat filter tidak lagi dapat berfungsi baik. Jika filter tidak dapat menampung lagi, maka kotoran akan menempel pada pipa evaporator. Hal inilah yang seringkali menjadi penyebab utama kenapa AC tidak lagi dingin.

Mencegah Kebocoran pada AC

Kotoran yang menempel pada pipa evaporator sering kali berubah menjadi lumut dan jatuh menutupi saluran pembuangan AC. Hal tersebut menyebabkan tertutupnya saluran pembuangan dan menjadi salah satu alasan utama terjadinya kebocoran pada AC.

Menghemat Biaya

AC yang kotor akan membuat AC bekerja lebih berat sehingga membutuhkan listrik yang lebih besar. AC yang bersih akan membuat kinerja AC lebih efisien. Dengan service AC secara rutin, Anda juga dapat meminimalisir energi yang yang diperlukan sehingga dapat mengurangi pengeluaran Anda.

Membuat Umur AC Lebih Panjang

Bila Anda membeli AC baru, umumnya akan tertera anjuran untuk mencuci AC setiap 3 bulan sekali. Inilah yang sering diabaikan, sehingga sering kali kerusakan pada AC menjadi tidak terhindarkan. Perawatan AC secara rutin untuk menjaga AC tetap bersih dapat menghemat pengeluaran Anda dibandingkan harus mengeluarkan biaya untuk perbaikan atau membeli AC baru.

Banyak faktor yang menyebabkan perawatan atau service AC tidak dilakukan dengan rutin, selain ketidaktahuan manfaat service AC dapat juga karena rutinitas pengguna yang sibuk dengan pekerjaan atau tidak punya waktu untuk melakukan perawatan pada AC yang dimiliki. Kami, Giri Resik memberi solusi perawatan AC untuk Anda. Dengan harga yang terjangkau, petugas yang profesional dan berpengalaman.

Giri Resik, hadir untuk Anda di Yogyakarta sebagai solusi kebersihan terpercaya. Selain service AC, kami juga menyediakan jasa fogging, jasa disinfektan, serta perawatan kolam renang.

Solusi Kebersihan Terpercaya

JASA FOGGING

Jasa Fogging terpercaya untuk keluarga dan lingkungan anda

SERVICE AC

AC dingin dan bersih hadir dari service rutin yang berkualitas

DISINFEKTAN

Hanya disinfektan berkualitas yang memberikan hasil

POOL

Solusi perawatan kolam renang profesional dan terpercaya

Disclaimer – the terms and conditions apply

Blog Giri Resik Uncategorized

Menjaga Kolam Renang Tetap Bersih dengan Perawatan Berkala

Post author By untoro prabowo
Post date May 8, 2020
No Comments on Menjaga Kolam Renang Tetap Bersih dengan Perawatan Berkala

Menjaga Kolam Renang Tetap Bersih dengan Perawatan Berkala

Saat ini semakin banyak rumah yang dilengkapi dengan kolam renang terutama rumah-rumah tingkat menengah keatas di kawasan perkotaan. Beberapa manfaat memiliki kolam renang di rumah diantaranya adalah sarana olah raga, rekreasi atau hiburan serta meningkatkan nilai rumah tinggal. Tetapi dibalik itu, kolam renang memerlukan perawatan secara teratur untuk menjaga kondisi kolam renang tersebut. Kolam renang haruslah dirawat dengan rutin, terlepas dipakai atau tidak. Jika kolam renang tidak terpakai atau tidak dirawat secara teratur lebih baik dikosongkan saja. Karena air yang menggenang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Maintenance kolam renang perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga agar kolam tetap dalam kondisi yang baik. Kondisi kolam yang baik yaitu kondisi lantai, dinding, bibir dan air kolam semua bersih. Selain perawatan pada bagian kolam, pompa dan filter kolam renang juga perlu dibersihkan agar sirkulasi air tetap lancar.

Bila memang rumah Anda dilengkapi dengan kolam renang, tentu saja Anda harus mengetahui bagaimana cara merawat serta menjaga kebersihannya. Air kolam renang memerlukan perawatan teratur untuk menjaga agar kadarnya tetap seimbang sehingga tidak menimbulkan iritasi kulit dan mata serta penyakit lainnya. Air kolam renang mudah sekali kotor atau berwarna hijau, khususnya pada saat pengisian pertama kali. Hal ini dapat dikarenakan air yang digunakan untuk mengisi kolam membawa bakteri, kotoran, atau ganggang. Untuk itu, pada pengisian air pertama kali kolam renang perlu dilakukan treatment awal. Treatment awal ini perlu dilakukan setiap hari hingga air menjadi bersih dan bening. Setelah air bersih dan jernih, perlu dilakukan maintenance kolam renang sebagai langkah lanjutan. Seiring berjalannya operasional sebuah kolam renang, tentunya akan berbanding lurus dengan jadwal perawatan dan juga biaya perawatan kolam renang tersebut.

Bagi Anda yang memiliki kolam renang di rumah, beberapa cara dibawah ini bisa dilakukan untuk merawat kolam renang Anda

Menjaga air kolam renang tetap jernih

Komponen yang paling penting dari kolam renang adalah air karena akan langsung bersentuhan dengan kulit Anda saat berenang atau bermain air. Air kolam yang tercemar atau terkontaminasi oleh kuman tentu akan berdampak pada timbulnya penyakit pada kulit. Untuk menjaga agar air kolam renang tetap jernih paling sedikit air harus diganti paling sedikit 2 minggu sekali. Beberapa jenis chemical yang umum digunakan adalah HCL, soda, kaporit, tawas, dan sejenisnya.

Meminimalkan pertumbuhan lumut

Lumut yang berkembangbiak pada kolam renang Anda dapat membuat air kolam tampak kehijauan. Salah satu cara paling mudah untuk meminimalkan pertumbuhannya adalah dengan menanam beberapa pohon di sekitar kolam sehingga permukaan air kolam renang tak terkena sinar matahari secara langsung. Pepohonan yang menghasilkan oksigen di siang hari dapat membantu menekan pertumbuhan lumut. Selain itu rerimbunan ini juga dapat membuat area sekitar kolam renang menjadi teduh.

Menggunakan filter air

Agar lebih praktis Anda juga bisa memasang filter atau penyaring untuk meningkatkan kualitas air karena filter dapat membantu memisahkan kotoran dari kolam renang Anda.

Menggunakan alat penyaring manual

Untuk kolam renang yang disekitarnya banyak pepohonan masalah yang sering terjadi adalah daun-daun kering yang rontok dan berjatuhan ke dalam kolam. Bila dibiarkan kolam renang Anda bisa kotor oleh sampah daun kering. Selain tak sedap dipandang Anda mungkin juga akan enggan berenang di kolam yang kotor. Jadi, bila musim rontok daun setiap dua kali sehari bersihkan daun-daun yang mengotori kolam renang Anda tersebut dengan alat penyaring manual.

Membersihkan kerak-kerak pada dinding kolam renang

Pada saat proses menguras kolam renang serta mengganti airnya, sikat bagian dasar serta samping kolam untuk menghilangkan kerak-keraknya. Lakukan secara merata agar dasar kolam bersih berkilat. Agar kotoran lebih mudah luntur Anda bisa menggunakan karbol pembersih kamar mandi atau lantai. Setelah disikat bilas sampai bersih dan air kolam dapat diisi kembali. Bila rutin disikat dan dibersihkan, kotoran tak akan sempat menebal dan menimbulkan kerak.

Membersihkan area balancing tank dan ruang mesin kolam renang

Membersihkan area balancing tank dengan rutin juga akan membantu kerja filter dan jelas sangat membantu tetap terjaganya kejernihan air kolam renang. Ruang mesin yang rutin dibersihkan juga membantu menjaga fungsi dan kegunaan valve handle.

Maintenance kolam renang harus dilakukan secara rutin. Apabila Anda tidak memiliki waktu maupun keahlian dalam perawatan kolam renang, Giri Resik siap membantu Anda. Giri Resik hadir di Yogyakarta sebagai solusi perawatan kolam renang Anda. Dengan pekerja yang profesional dan berpengalaman, kolam renang Anda akan tetap terjaga kebersihannya.

Solusi Kebersihan Terpercaya

JASA FOGGING

Jasa Fogging terpercaya untuk keluarga dan lingkungan anda

SERVICE AC

AC dingin dan bersih hadir dari service rutin yang berkualitas

DISINFEKTAN

Hanya disinfektan berkualitas yang memberikan hasil

POOL

Solusi perawatan kolam renang profesional dan terpercaya

Disclaimer – the terms and conditions apply

Blog Giri Resik Uncategorized

Penggunaan Disinfektan Secara Tepat

Post author By untoro prabowo
Post date May 8, 2020
No Comments on Penggunaan Disinfektan Secara Tepat

Penggunaan Disinfektan Secara Tepat

Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit. Saat ini dunia sedang dilanda pandemi COVID-19. Masyarakat di dunia melakukan segala cara untuk membasmi virus tersebut. Pemakaian disinfektan dan antiseptik merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19, yang pada akhirnya produk-produk cairan disinfektan dan antiseptik banyak diburu orang. Sebelumnya, kita harus bisa membedakan disinfektan dengan antiseptik. Tak jarang masyarakat menganggap disinfektan dan antiseptik sama, karena keduanya dipakai untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Perbedaan dari disinfektan dan antiseptik adalah di penerapannya. Disinfektan diterapkan pada benda dan bahan mati seperti instrumen dan permukaan untuk mengendalikan dan mencegah infeksi. Contoh disinfektan diantaranya adalah klorin, pemutih pakaian, iodin, dan Glutaraldehyde. Disinfektan digunakan pada benda-benda tak hidup, seperti permukaan meja, pegangan pintu, dan benda benda lainnya untuk membunuh mikroorganisme yang hidup di permukaan tersebut. Misalnya, dalam proses operasi bedah, tenaga kesehatan menggunakan disinfektan untuk mensterilkan meja operasi. Sedangkan antiseptik digunakan pada organisme hidup, seperti kulit manusia. Cairan ini digunakan untuk membunuh mikroorganisme yang hidup di permukaan tubuh. Dibanding disinfektan, antiseptik lebih aman diterapkan pada jaringan hidup seperti kulit. Dalam pengaturan bedah, misalnya, seorang dokter akan menerapkan antiseptik ke situs bedah pada tubuh seseorang.

Kita sudah mengetahui tujuan desinfeksi menggunakan desinfektan, tentu semua sepakat bahwa kegunaannya adalah untuk membunuh virus, kuman, dan mikroorganisme lain. Tapi, bagaimana penggunaan disinfektan agar bekerja dengan tepat? Pada prosesnya, pembunuhan virus ini sangat tergantung pada konsentrasi dari bahan kimia yang digunakan. Semakin pekat konsentrasinya, maka daya basminya semakin tinggi atau besar. Selain faktor konsentrasi, hal lain yang mempengaruhi efektivitas disinfektan adalah jenis kuman atau virusnya, derajat keasaman atau pH, waktu atau lamanya paparan, dan terakhir adalah suhu.

Karena wabah COVID-19, banyak cara dilakukan untuk membunuh virus tersebut, salah satunya adalah penggunaan cairan disinfektan pada tubuh. Penggunaan disinfektan tidak boleh sembarangan. Penggunaan bilik disinfektan umumnya hanya digunakan tenaga medis untuk mensterilkan APD yang digunakan. Untuk menggunakan disinfektan sebagai pembersih benda, cairan disinfektan harus dicairkan terlebih dahulu dengan air. Menerapkannya pun tak boleh langsung terkena kulit, harus menggunakan sarung tangan. Bahkan beberapa kandungan senyawa yang terdapat pada cairan disinfektan dapat menimbulkan gangguan pernapasan apabila terhirup. Ini secara tidak langsung juga dapat melemahkan kekebalan tubuh. Cairan disinfektan juga dapat menyebabkan keracunan jika masuk ke dalam tubuh. Cairan disinfektan dapat menyebabkan masalah kesehatan apabila terkena selaput lendir seperti mata dan mulut.

Solusi Kebersihan Terpercaya

JASA FOGGING

Jasa Fogging terpercaya untuk keluarga dan lingkungan anda

SERVICE AC

AC dingin dan bersih hadir dari service rutin yang berkualitas

DISINFEKTAN

Hanya disinfektan berkualitas yang memberikan hasil

POOL

Solusi perawatan kolam renang profesional dan terpercaya

Disclaimer – the terms and conditions apply

Blog Giri Resik Uncategorized

Fogging Sebagai Salah Satu Cara Pencegahan Demam Berdarah

Post author By untoro prabowo
Post date May 8, 2020
No Comments on Fogging Sebagai Salah Satu Cara Pencegahan Demam Berdarah

Fogging Sebagai Salah Satu Cara Pencegahan Demam Berdarah

Penyakit demam berdarah banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis, termasuk di Indonesia. Demam berdarah masih menjadi salah satu masalah utama kesehatan yang dihadapi masyarakat Indonesia terutama di musim pancaroba. Di musim ini nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus dengue penyebab demam berdarah berkembang biak dengan mudah

Di Yogyakarta, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sepanjang Januari-Februari 2020 di provinsi ini terjadi 1.032 kasus DBD dengan 2 orang meninggal di Kabupaten Gunung Kidul.

Salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah penyakit demam berdarah adalah dengan melakukan fogging atau pengasapan. Fogging adalah cara pencegahan demam berdarah (DBD) secara massal dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas. Pencegahan demam berdarah (DBD) dengan fogging biasanya dilakukan ketika masuk musim pancaroba atau ketika angka kasus demam berdarah di suatu daerah mulai meningkat.

Fogging dilakukan dengan metode yang tepat seperti:

Waktu terbaik melakukan fogging adalah pagi hari atau sore menjelang malam. Saat siang hari, nyamuk cenderung bersembunyi di area teduh.
Fogging di luar ruangan hanya akan efektif jika bahan kimia yang disemprotkan benar-benar menyentuh nyamuk langsung.
Semprotkan fogging saat temperatur lebih rendah sehingga aerosol akan lebih cepat turun ke tanah.
Pilih waktu fogging saat tidak banyak angin. Ketika banyak angin, hanya sedikit partikel kimia yang ada di area tertentu dan belum tentu efektif mengusir nyamuk.
Fogging saat pagi dan sore akan mengurangi dampak bahaya terhadap serangga lain yang justru memangsa nyamuk.

Foging atau penyemprotan tersebut dilaksanakan untuk mengurangi perkembangan jentik jentik nyamuk penyebab demam berdarah. Selain dengan fogging, diharapkan juga agar warga bersedia untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri dengan menyasar jentik nyamuk yang ada di lingkungan sekitar, sehingga masyarakat yang belum diserang wabah DBD dapat ikut berpartisipasi melakukan pencegahan.